Pada Kamis (8/8/24) mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Jopu melaksanakan evaluasi mingguan atas kegiatan yang telah mereka laksanakan selama satu minggu pertama. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas program kerja yang sudah dilakukan serta mengidentifikasi kendala-kendala yang muncul. Selain itu, mahasiswa juga melakukan perencanaan untuk program kerja yang akan dilaksanakan pada minggu kedua. Diskusi berlangsung dengan lancar, dan semua mahasiswa terlibat aktif dalam merumuskan rencana kegiatan yang lebih matang.
Keesokan harinya, Jum'at (9/8/24) mahasiswa mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa Jopu. Pertemuan ini dilakukan untuk meminta persetujuan atas program kerja yang telah direncanakan pada hari sebelumnya. Setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Desa, mahasiswa langsung bergerak cepat. Pada sore harinya, mereka bersama-sama memperbaiki pipa air yang bocor, yang sudah lama menjadi keluhan warga desa. Perbaikan pipa ini dilakukan dengan penuh semangat dan kerjasama yang baik antar mahasiswa dan warga setempat.
Pada Sabtu (10/8/24) mahasiswa kembali beraktivitas dengan melakukan pemuatan pasir untuk pengerjaan rabat di Dusun A. Meskipun cuaca cukup panas, mahasiswa tetap bersemangat menjalankan tugas mereka untuk membantu masyarakat setempat.
Setiap sore setelah pengerjaan rabat, para mahasiswa juga meluangkan waktu untuk latihan koor. Latihan ini dipersiapkan untuk tanggungan misa oleh mahasiswa KKN pada hari Minggu, 25 Agustus 2024. Latihan dilakukan dengan serius agar hasil yang dicapai pada hari misa nanti dapat memuaskan semua pihak yang terlibat.
Kepala Desa Jopu,Yohanes Bhato, dalam menanggapi pengerjaan rabat ini, menyampaikan apresiasinya,
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para mahasiswa KKN yang telah membantu mempercepat pengerjaan rabat di Dusun A ini. Kehadiran mereka sangat berarti bagi warga, terutama dalam meningkatkan akses jalan yang lebih baik dan nyaman. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa kami."
Seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mahasiswa terhadap program kerja, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari solusi di desa tersebut. Melalui usaha dan kerja keras bersama, mahasiswa KKN terus belajar bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya soal memberikan bantuan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang bermakna dan berkelanjutan.(UMKKN-JOPU).