Selasa (3/9/24) program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Flores (Uniflor) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembelajaran PPG Calon Guru Gelombang II Tahun 2024, Program Pascasarjana Uniflor.
Bertempat di Aula Hotel Satar Mese, Ende, kegiatan dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Uniflor Dr. Avianita Rachmawati, M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende Mathildis Mensi Tiwe, S.E., M.Si., Akt., Kaprodi PPG LPTK Uniflor Dr. Veronika Genua, M.Hum., serta dosen dan guru pamong.
Dalam sambutan Veronika Genua mengatakan ploting dari Kemendikbudristek RI pada tahun 2023 PPG LPTK Uniflor mendapat kepercayaan mahasiswa Kategori 1 Angkatan 2 dan 3 PPG Dalam Jabatan (sekarang Guru Tertentu) yang semuanya telah dikukuhkan. Sedangkan pada tahun 2024 PPG LPTK Uniflor mendapat ploting 660 peserta untuk Guru Tertentu.
Saat ini untuk PPG Calon Guru (dulu disebut Prajabatan) Gelombang 2 Semester Ganjil 2024/2025 mendapat ploting 24 orang untuk 1 bidang studi yaitu Bahasa Indonesia. Kuliah perdana akan dilaksanakan pada 9 September 2024. Tidak seperti PPG Guru Tertentu yang perkuliahan diikuti secara daring, PPG Calon guru ini perkuliahan dilaksanakan secara luring.
Mathildis Mensi Tiwe dalam sambutan mengatakan telah berjalan sejak transformasi pendidikan. Telah 27 episode Platform Merdeka Mengajar (PMM) berjalan, berubahnya paradigma dalam dunia pendidikan dengan munculnya berbagai skema yang menggarisbawahi kolaborasi. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah secara nasional membuat skema-skema baru untuk bersinergi dan kolaborasi. Sasarannya adalah peserta didik dengan substansi hijaunya rapor pendidikan.
Dalam konteks rakor yang diselenggarakan, dipersiapkan para pendidik yaitu guru pamong dan dosen untuk mendidik calon guru atau menyiapkan guru yang profesional yang nantinya akan mendapat lisensi atau sertifikat tenaga pendidik.
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Avianita Rachmawati mengatakan rakor menjadi faktor kunci sebuah proses bisa berlangsung dengan baik sampai menghasilkan output berkualitas. Peran dosen dan guru pamong sangat strategis untuk menjadikan guru-guru di Indonesia lebih berkualitas.
Usai pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan rakor yang dipimpin langsung oleh Veronika Genua.(2teh).