*Berita ditulis oleh Philipus Goodlife Christian Manuel, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi Teknik Sipil
Foto oleh:
*Viktor A. Nodet, Ketua UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi PBSI.
*Maria Reri Pi'o, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi Sastra Inggris.
Lapangan kerja merupakan persoalan Negara Republik Indonesia. Khusus di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar 2.000 lebih mahasiswa diwisuda setiap tahunnya. Pertanyaan terbesar yang timbul adalah apakah semua lulusan tersebut melamar pada lowongan CPNS atau berpikir kritis dengan kondisi terkini.
Hal tersebut disampaikan oleh pebisnis Dominggus Mala yang bergelut di bidang sembako, percetakan batako, dan peternakan babi. Dari bisnisnya tersebut Dominggus telah mempekerjakan puluhan tenaga kerja.
Lebih lanjut dalam orasinya Dominggus menyampaikan bahwa untuk memilih dan memulai satu lapangan kerja dibutuhkan beberapa trik pribadi.
7 trik itu adalah mempersiapkan mental menghadapi tantangan, siapkan modal, tentukan jenis usaha yang akan dijalankan sesuai modal, membuat rencana bisnis, lakukan perhitungan keuangan dengan matang, membangun jaringan, dan fokus pada unit usaha yang dijalankan. Khusus untuk poin membangun jaringan, Dominggus menekankan angka 267 yang di tangga nada adalah relasi.
Yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Flores (Uniflor), Sabtu (16/11/24) mengangkat tema Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Bagi Generasi Menyongsong Indonesia Emas berlangsung di Auditorium H. J. Gadi Djou, Kampus I Uniflor.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Uniflor Dr, Willybrordus Lanamana, S.E., M.M.A. beserta jajarannya, Direktur Pascasarjana Uniflor Dr. Avianita Rachmawati, M.M., dosen, karwayan FEB Uniflor, serta tamu/undangan.
Sebanyak 202 peserta yudisium terdiri dari 107 orang dari Prodi Akuntansi, 61 orang dari Prodi Manajemen dan 34 orang dari Prodi Ekonomi Pembangunan.
Usai pelepasan jas almamater, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat untuk lulusan terbaik dari 3 prodi, serta lulusan terbaik FEB Uniflor. Lulusan terbaik Prodi Akuntansi atas nama Theresia G. Korohama dengan IPK 3,87, Prodi Manajemen atas nama Yuliana Ngelu John dengan IPK 3,76, Prodi Ekonomi Pembangunan atas nama Siti Salsabila R. Amalia dengan IPK 3,75.
Momen haru terjadi saat pengumuman penyerahan sertifikat lulusan terbaik di mana ditampilkan video ucapan profisiat dari orangtua ketiga lulusan terbaik.
Usai penyerahan cinderamata dari lulusan kepada FEB Uniflor, dilanjutkan dengan sambutan Dekan FEB Uniflor.
Dalam sambutan Dekan FEB Uniflor Dr. Rafael Octavianus Byre, S.E., M.Sc. menyampaikan saat ini peserta yudisium dinyatakan lulus dari FEB Uniflor, tapi belum lulus di tengah masyarakat. Bekal ilmu telah diberikan di masa perkuliahan, demikian dengan bekal kompetensi. Ia berharap peserta dapat lulus di masyarakat, memberi penghidupan lain kepada masyarakat, serta dapat menjadi wirausahawan tangguh. Wirausahawan Tangguh yang memberi kehidupan, bukan meminta kehidupan.
Rafel menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt., Rektor Uniflor, lulusan dan orangtua yang telah mempercayakan anaknya mengenyam pendidikan di FEB Uniflor. Ia berpesan agar lulusan dapat menjaga nama baik dan marwah FEB Uniflor.
Rafael menutup sambutannya dengan idiom pemasaran kuno.
"Jika Anda puas pada pelayanan kami ceritakan pada orang lain, jika Anda tidak puas atas kekurangan kami ceritakanlah pada kami untuk diperbaiki di masa yang akan datang," tutupnya.(UKMJ).