.png)
*Berita ditulis oleh Fadhillatul Ilmy, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi Ilmu Hukum.
Ende (21/11/24) Fakultas Hukum dan Sosial Humaniora (FHSH) Universitas Flores (Uniflor) menggelar acara Yudisium Semester Genap 2023/2024. Kegiatan dihadiri oleh Rektor Uniflor Dr. Willybrordus Lanama ,S.E., M.M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Uniflor Dr. Mansyur Abdul Hamid, S.E., M.M., Dekan FHSH Chirstina Bagenda, S.H., M.H., Wakil Dekan 1 Agustinus F. paskalino Dadi, S.Fil., M.Hum, Wakil Dekan 2 Enersta Arita Ari, S.H.,M.Hum., Wakil Dekan 3 Gratiana Sama, S.Pd., M.Hum., Ketua Progam Studi Ilmu Hukum Hendrikus Haipon, S.H.,M.Hum. dan Ketua Progam Studi Sastra Inggris Fransiskus Maria Separ, S.S., M.Pd., tamu undangan, serta mahasiswa peserta yudisium.
Acara berlangsung di Auditorium H. J. Gadi Djou pukul 16.00 WITA dan dihadiri oleh 98 lulusan yang berhasil menyelesaikan studi, yang terdiri 61 peserta dari Program Studi Ilmu Hukum dan 27 peserta dari Program Studi Sastra Inggris.
Dalam sambutan Ketua panitia Karolus Charles Bego, S.H., M.Sc. dengan tema Berdedikasi Mewujudkan Presentasi Dan Inovasi Melalui Akselerasi Dalam Dunia Kerja berpesan untuk menjadikan momen ini sebagai lonceng pengingat ahwa hari siang bukan karena ayam berkokok tetapi ayam berkokok karena haru mau siang.
"Kurang cerdas Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan dengan belajar, kurang cakap dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki," ungkap Karolus.
Dalam Orasi Ilmiah, Alfonsius Fa, S.H., M.Hum. (Calon Doktor) mengatakan bahwa “hari ini merupakan puncak perjuangan kalian dalam meraiah gelar sarjana". Lebih lanjut dalam orasi ilmiah di ambil dari disertasi Alfonsus dalam meraih gelar doktornya.
Dengan mengangkat judul Prinsip Konseptional Demokrasi By Justice dalam Penyelasaian Perselisihan Hasil Pilkada di MK. MK ketika diberikan kewenangan dalam penyelesaian sengketa hasil pilkada terkadang terkendala masalah profesional dalam menyelesaiakan beberapa sengketa. Hakim-hakim tersebut dinilai kurang cakap dalam menghasilkan putusan sehingga putusan yang dihasilkan dianggap cacat hukum. Semua sengketa yang terjadi ini tidak lain dikarenakan Prinsip Negara Hukum demokratis yang tidak dijalankan dengan baik.
Kegiatan yudisium juga diwarnai dengan menyanyikan lagu Mars Uniflor serta penyerahan penghargaan kepada lulusan berprestasi. Lulusan terbaik, Maria K. V. Gampar, S.S. dengan IPK 3,87 predikat Pujian dari Program Sastra Inggris, dan Enjel Mayangsari Lema, S.H. dengan IPK 3,68 predikat Pujian dari Program Studi Ilmu Hukum.
Maria K. V. Gampar mengatakan bahwa setiap insan pasti memiliki visi kehidupan.
"Visi kami ialah menjadi lulusan yang berkualiatan dan juga berintergritas. Yudisium ini menandakan berakhirnya kehidupan perkuliahan kami dan sekalius menjadi awal baru bagi kehidupan. Kami dituntut untuk menjadi insan yang kreatif dan juga inovatif sesuai dengan arus globalisasi," ujar Maria.
Di akhir sambutannya ia menyampaikan terimakasihnya kepada dosen atas loyalitasnya selanjutnya ia juga menyampaiakan permohonan maaf selama perkuliahan ini.
Dalam sambutan Dekan FHSH sekaligus Ketua Senat FHSH, Christina, menyampaikan bahwa momen yudisium merupakan momen berbahagia. Ia mengucapkan selamat kepada para lulusan karena telah menyelesaikan studi walau dalam perjalanannya memiliki banyak rintangan dan juga tantangan.
Christina juga menggarisbawahi bahwa setiap insan harus terus belajar dan juga berkarya sebab manusia sudah diberikan akal untuk berkarya sebab lebih baik berkarya meski kecil dari pada tidak sama sekali. Sebab langkah selanjutnya ialah fakultas kehidupan. Mengakhiri sambutannya ia juga mengucapkan terimakasih kepada para orang tua dan juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt. dan Rektor Uniflor yang senantiasa mendukung FHSH.
Acara ditutup dengan pemberian cideramata dan sesi foto bersama dengan harapan agar para lulusan dapat membawa nama baik Universitas Flores di mana pun mereka berada. Selain itu, FHSH juga berharap agar lulusan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat.(UKMJ).