*Berita ditulis oleh Rosalina Dhone, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi Ilmu Hukum
Sabtu (30/11/2024), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Flores (Uniflor) menggelar Rapat Senat Terbuka yang bertempat di Auditorium Gadi Djou dengan agenda Yudisium Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mengusung tema Tranformasi Pendidikan di Era Digital, Tantangan dan Peluang, kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Senat FKIP sekaligus Dekan FKIP Dr. Drs. Yosef Demon, M.Hum.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Uniflor Dr. Dra. Imaculata Fatima, M.M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Uniflor Dr. Mansyur Abdul Hamid, M.M., Direktur Pascasarjana Uniflor Dr. Avianita Rachmawati, S.Sos., M.M., dosen dan karyawan selingkup FKIP, serta tamu/undangan.
Sebanyak 146 mahasiswa dikukuhkan menjadi Sarjana Pendidikan (S.Pd.), terdiri dari 27 peserta Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 20 peserta Prodi Pendidikan Sejarah, 8 Peserta Prodi Pendidikan Ekonomi, 6 peserta Prodi Pendidikan Fisika, 63 peserta Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9 peserta Prodi Pendidikan Biologi, dan 13 peserta Prodi Pendidikan Matematika.
Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Muzia Devia Sari, S.Pd. dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan dinyatakan sebagai lulusan terbaik FKIP dengan IPK 4.0 predikat cumlaude.
Mahasiswa dengan IPK tertinggi dari masing-masing program studi menjadi perwakilan dalam perosesi penyerahan jas dan pemasangan selempang yudisium, oleh ketua senat FKIP sebagai simbol berakhirnya status sebagai mahasiswa. Selain itu, lulusan terbaik setiap prodi mendapatkan sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka selama menempuh pendidikan di Universitas Flores khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Ketua Panitia Melkianus B.U.Kaleka, S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwasanya yudisium merupakan bukan hanya menjadi penutup perjalanan akademik tetapi juga sebagai simbol awal dari tanggungjawab baru didunia kerja atau di masyarakat.
Dalam kesempatan yang berharga ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ende, Yohanes Albinus Minggu, S.Pd. yang merupakan alumni Uniflor, hadir membawakan orasi ilmiah. Dalam orasinya, terkait peserta yudisium yang merupakan calon guru, Albinus menyampaikan bahwa kompetensi guru antara lain kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosia, kompetensi profesional.
Sambutan Ketua Senat FKIP diwakilkan oleh Wakil Dekan 2 Bidang Administrasi dan Keuangan Yosef Kusi, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutan tersebut disampaikan atas nama keluarga besar FKIP mengucapkan selamat dan sukses kepada semua peserta yudisium. Penguhukan ini menjadi bekal untuk memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi setiap peserta.
Pada pembuka dan penutup acara dimeriahkan dengan tarian adat Adonara, Lamaholot (tari perang). Tarian ini diawali dengan sinopsis tarian dalam bahasa daerah Lamaholot yang memiliki arti "sesuailah dengan zaman, kita harus memerangi kebodohan dan keterbelakangan dengan ilmu pengetahuan menulis dan membaca, di sekolah dan di kampus".(UKMJ).