WORKSHOP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PRODI SASTRA INGGRIS

 


Menjawab tantangan kehidupan yang sedang memasuki gelombang Revolusi Industri di abad 21, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) memberlakukan peraturan baru mengenai pemberlakukan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan, kualitas dosen dan pengajar, serta kualitas kurikulum. Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Flores (Uniflor) Febe Fenny Irawati Wanggai, S.S., M.Hum. menyampaikan hal tersebut dalam sambutan pada kegiatan Workshop Kurikulum MBKM Prodi Sastra Inggris, Selasa (5/12/2023).


Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan sebuah aktivitas rutin yang memang harus dilakukan sebagai upaya untuk menjawab perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) juga kebutuhan masyarakat dan para pengguna lulusan atau stakeholder. Perguruan tinggi, fakultas, dan prodi diminta menyusun kurikulum yang adaptif, agile, dan fleksibel sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan terus mempertajam keunggulan, kekhasan atau keunikan prodi. Dengan demikian diperlukan kolaborasi dengan pihak lain yang bisa mendukung keberhasilan pembelajaran mahasiswa.

Melalui kegiatan workshop dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang leibh luas dan kompetensi baru untuk bisa mengikuti beberapa bentuk kegiatan pelajaran di luar prodi. Diharapkan FBS bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten dan sejalan dengan dunia kerja di masa depan, sehingga Indeks Kinerja Utama dapat tercapai.


Sejalan dengan Dekan FBS, Rektor Uniflor Dr. Simon Sira Padji, M.A. saat membuka kegiatan workshop menyampaikan ke depannya Uniflor memang harus berubah, tentu saja berubah pada kurikulumnya dan pengelola prodi. Pemaparan oleh pemateri harus dicermati agar setelah workshop selesai kurikulum sudah disusun sesuai dengan tuntutan zaman dengan maksud agar lulusan dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya di masyarakat sesuai dengan kehidupan keseharian di masyarakat. Diperlukan kerja sama yang kompak antara tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni. Alumni adalah unsur penting, sebagai feedback hingga dapat menyesuaikan kurikulum yang bermanfaat bagi masyarakat.


Workshop yang berlangsung di Aula Lantai III Gedung FBS Uniflor, pukul 09.00 WITA s.d. selesai, menghadirkan narasumber Dr. Ari Jogaiswara Adipurwawidjana, M.A. asal Universitas Padjadjaran melalui Zoom. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dihadiri oleh Sekretaris Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Uniflor Natalia Peni, S.Si., M.Pd., dosen tamu, dosen dan mahasiswa selingkup FBS, stakeholder, serta alumni.

Ari Jogaiswara menyampaikan materi bertajuk The Future's Coming Your Way. Berkaitan dengan Kurikulum MBKM, garis besar pembahasan pada workshop tersebut menyangkut dasar hukum, struktur kurikulum Prodi Sastra Inggris (Sasing) pada FBS Uniflor, ruang untuk kegiatan MBKM, perbandingan dengan struktur kurikulum Prodi Sasing pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, serta peluang memperluas ruang untuk kegiatan MBKM.(2teh).

Posting Komentar