UJI SERTIFIKASI MANAGER LAPANGAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN GEDUNG DAN JALAN JENJANG 6

 


Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bekerjasama dengan Prodi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Flores (Uniflor) gelar kegiatan Uji Sertifikasi Manager Lapangan Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Jenjang 6 di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jum'at (5/7/2024). Kegiatan berlangsung di Aula Lantai II FST, pukul 09.00 WITA s.d. selesai.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Uniflor Dr. Reyna Virginia Nona, M.M.A., Dekan FST Ir. Marselinus Y. Nisanson, S.T., M.T., IPM., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FST Josina Irene Brigetha Hutubessy S.P., M.Si., Kaprodi Teknik Sipil Ir. Veronika Miana Radja, S.T., M.T., IPM. beserta jajarannya, dosen selingkungan FST, Kabid Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ende Mansyur Muhamad, S.T., Tim Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Gatensi Karya Konstruksi, dan peserta sejumlah 70 peserta dengan 61 peserta yang telah memenuhi kelengkapan berkas.


Staf PU Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Suyadi, S.E., dalam laporan panitia mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat regulasi salah satunya adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mengamanatkan kewajiban kepemilikan sertifikat bagi seluruh tenaga kerja konstruksi baik terampil maupun ahli. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing peserta yang dinyatakan kompeten. Jabatan yang diuji adalah manager lapangan pelaksana pekerjaan Gedung jenjang 6 dan pelaksana pemeliharaan jalan jenjang 6 melalui ujian tertulis dan wawancara.


Demikian pula yang dikatakan Mansyur Muhamad dalam sambutan bahwa untuk melaksanakan proyek konstruksi di wilayah Republik Indonesia, kontraktor wajib memiliki tenaga konstruksi setiap bidangnya yang diakui kompetensinya dengan sertifikat kompetensi kerja. Fungsi sertifikat ini antara lain meningkatkan kualitas dan keselamatan konstruksi yaitu untuk mencegah kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan.


Marselinus Y. Nisanson menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk kepentingan alumni. FST tidak hanya mencetak sarjana tetapi juga melakukan upaya agar lulusan mendapatkan pekerjaan. Alumni harus memiliki kesiapan dan posisi tawar di lapangan baik sebagai kontraktor maupun konsultan Ketika mereka lolos uji sertifikasi ini.


Sebelum membuka kegiatan Reyna Virginia berpesan kepada peserta untuk mengikuti ujian dengan baik dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika an profesionalisme karena ujian ini bukan sekadar formalitas akademis tetapi merupakan perjalanan profesional yang akan dilalui dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif.(2teh).

Posting Komentar