Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Flores (Uniflor) kembali menunjukkan dedikasi mereka terhadap pembangunan desa dengan mengadakan kegiatan pemasangan plang nama dusun 1 dan 2 serta pembersihan mata air di Dusun 5. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis dan Jum’at (22,23/08/2024) dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Pada hari pertama, Kamis (22/08/2024), mahasiswa KKN memasang plang nama di Dusun 1 (Watutura) dan Dusun 2 (Wolombangga). Pemasangan plang nama ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan administrasi dusun, sekaligus sebagai langkah awal menuju pembenahan tata ruang wilayah desa. Plang yang dipasang terbuat dari bahan berkualitas dengan desain yang mudah terlihat dan tahan cuaca.
Selain pemasangan plang nama, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga melakukan aksi bersih-bersih di mata air yang terletak di Dusun 5 (Watuburu) pada Jum’ad (23/08/2024). Mata air tersebut merupakan sumber air utama bagi warga dusun, namun kondisinya sempat kurang terawat. Bersama masyarakat, mereka membersihkan area sekitar mata air, membuang sampah, dan memastikan aliran air tetap lancar.
Kordinator KKN desa Ranga, Arsen Dusi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. “Kami sangat senang bisa berkontribusi langsung dengan warga. Kami berharap plang nama yang terpasang dan pembersihan mata air ini dapat bermanfaat bagi semua,” ujar Arsen.
Salah satu warga Dusun 5, Pak Geby, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Uniflor.
“Kami merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Mata air kami sekarang lebih bersih dan plang nama dusun sangat membantu untuk pengurusan administrasi,” tuturnya.
Pada Senin dan Selasa (26,27/08/2024), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Flores (UF) di Desa Ranga melakukan kegiatan penting bersama Pemerintah Desa (PEMDES) Ranga. Kegiatan tersebut dimulai dengan pembahasan pemasangan plang penunjuk arah menuju destinasi wisata Lia Ke yang merupakan salah satu tempat wisata di desa tersebut.
Pembahasan yang berlangsung pada Senin (26/08/2024) ini dihadiri oleh perangkat desa, kepala desa, serta mahasiswa KKN Universitas Flores (UF). Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai lokasi strategis untuk pemasangan plang penunjuk arah guna memudahkan wisatawan menemukan rute menuju Lia Ke, serta desain dan konten plang agar menarik dan informatif.
Kegiatan berlanjut pada Selasa (27/08/2024) dengan agenda pemotongan dan pengecatan plang penunjuk arah yang telah disepakati sebelumnya. Mahasiswa KKN desa Ranga bahu-membahu dalam proses pemotongan pipa, pengecatan, dan pemasangan plang penunjuk arah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Lia Ke.
“Saya memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Flores atas inisiatif dan kerjasama yang baik dengan PEMDES. Saya berharap pemasangan plang ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan sektor pariwisata di Desa Ranga,” ujar Damianus.
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya mereka dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Mahasiswa KKN Uniflor di Desa Ranga bekerja sama dengan Pemerintah Desa (PEMDES) dan Karang Taruna Desa Ranga melakukan kegiatan penanaman plang penunjuk arah menuju destinasi wisata Lia Ke pada Rabu (28/082024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata lokal dan memudahkan akses bagi wisatawan.
Penanaman plang penunjuk arah ini dilakukan di beberapa titik strategis di arah menuju tempat wisata dengan tujuan mempermudah para wisatawan menemukan lokasi wisata Lia Ke. Kordinator KKN Universitas Flores di desa Ranga, Arsen Dusi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung perkembangan pariwisata desa.
"Kami berharap dengan adanya plang penunjuk arah ini, para wisatawan akan lebih mudah menemukan lokasi wisata Lia Ke, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat," ujar Arsen.
Salah satu warga Desa Ranga, Bapak Anton Kaki, mendukung inisiatif dari mahasiswa KKN ini. Ia menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan Karang Taruna, sangat penting untuk pengembangan potensi wisata desa.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Flores (UF) dan Karang Taruna yang sudah membantu. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk memajukan Desa Ranga," kata Anton.
Dengan adanya plang penunjuk arah ini, diharapkan Lia Ke dapat lebih dikenal luas dan menarik lebih banyak pengunjung, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Ranga.(UMKKN-RANGA).