TEATER PGSD TAMPIL MEMUKAU DALAM ACARA SEMINAR SEHARI MENYAMBUT HARI LAHIR PANCASILA DI ANJUNGAN PENDIDIKAN SEJARAH

 

*Berita ditulis oleh Virgilius Duek, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi PGSD

Senin (02/06/2025), mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menampilkan teater dalam acara seminar sehari menyambut hari lahir Pancasila yang diadakan oleh Prodi Pendidikan Sejarah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Flores (Uniflor). 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10:00 ini mengangkat tema Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Melalui Aplikasi Pembelajaran Kearifan Lokal dan Etnopedagogi. Dalam kegiatan ini mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah, Pendidikan Fisika dan Prodi PGSD turut memeriahkan dengan menampilkan tarian dan teater yang bernuansa kearifan lokal dan Etnopedagogi. 

Dalam kesempatan tersebut mahasiswa Prodi PGSD membawakan teater yang merupakan bentuk implementasi dari mata kuliah Teori dan Apresiasi Sastra di SD. Kegiatan ini tidak hanya memberikan nilai ujian akhir semester (UAS) kepada mahasiswa tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berekspresi dalam melakoni peranya masing-masing. 

Turut hadir dalam mendampingi mahasiswa tersebut adalah Virgilius Bate Lina, S.Pd., M.Pd. selaku Keprodi PGSD, Stefanus Tebajak Henakin, S.Pd., M.Pd.  selaku dosen pengampu mata kuliah Teori dan Apresiasi Sastra di SD, dan Geryani Suryo Moang Kala, S.Pd., M.Pd. Agnes Remi Rando, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pendamping. 

Stefanus Tebajak Henakin selaku dosen pengampu mata kuliah dalam wawancara menyampaikan kesan positif terhadap penampilan teater yang dibawakan oleh mahasiswa PGSD kelas 4 A.

"Mereka menampilkan dengan maksimal dan benar-benar melakoni peranya masing-masing," ucap Stefanus.

Sesil Olivia mahasiswa PGSD dalam wawancara menyampaikan kegiatan hari ini sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa apa lagi dengan nuansa kearifan lokal dan etnopedagogi. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kemamampuan guru sebagai calon pendidik pada kemampuan non akademik lebih khususnya dalam hal teater dan bidang seni lainya. 

Harapanya semoga kegiatan seperti ini menjadi bekal bagi mahasiswa calon guru, sehingga kelak nanti dapat menjadi guru kreatif dan peka terhadap perkembangan zaman.(UKMJ).

Posting Komentar