Sejak Selasa (5/11/24) anggota UKM Jurnalistik Universitas Flores (Uniflor) yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi (prodi) dan lintas semester telah bergerak menggalang bantuan untuk pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua UKM Jurnalistik Uniflor Viktor A. Nodet asal Prodi PBSI Uniflor.
Bantuan yang terkumpul berupa pakaian layak pakai, alas kaki (sepatu dan sandal), dan selimut. Kegiatan galang dana dilanjutkan pada Rabu (6/11/24) hingga batas pengantaran ke lokasi pengungsian.
"Hari ini kami bergerak dalam empat kelompok, masing-masing sekitar 3 personel, dan berhasil mengumpulkan uang tunai, sabun mandi, deterjen, dan pasta gigi. Sementara itu bantuan pakaian masih terus berdatangan baik dari dosen, karyawan, dan mahasiswa Uniflor, maupun masyarakat," kata Viktor.
Uang yang terkumpul akan dibelikan kebutuhan sembako dan sanitasi pengungsi yang akan diantarkan angsung ke posko pengungsian.
"Kami berharap aksi kecil ini dapat membantu masyarakat berdampak erupsi Lewotobi. Semoga diberi dilapangkan kesabaran menghadapi musibah ini. Kami juga berdoa bagi korban jiwa," ujar Maria Yakoba Kire Kobun yang orangtua serta adiknya turut merasakan dampak erupsi Lewotobi dan sekarang berada di lokasi pengungsian.
"Tentunya kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa Uniflor, juga masyarakat Kota Ende yang telah rela mendonasikan barang dan uang untuk para pengungsi," tutup Viktor di akhir wawancara.
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur Meletus mulai Minggu (3/11/24) sekitar pukul 23.27 WITA. Letusan gunung berapi dengan ketinggian 1584 mdpl tersebut berlanjut pada Senin (4/11/24) dengan status awas atau level IV.(UKMJ).