*Berita ditulis oleh Fadhillatul Ilmy, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi Ilmu Hukum.
Ende, Senin (24/03/2025) – Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terasa hangat dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Dosen dan Karyawan (Dokar) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Flores (Uniflor) pada Senin, 24 Maret 2025.
Berlangsung di Auditorium H. J. Gadi Djou acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt. beserta jajarannya, Rektor Uniflor Dr. Willybrordus Lanamana, M.M.A. beserta jajarannya, dekan, wakil dekan, kaprodi, sekpro selingkup Uniflor. Turut hadir 25 anak yatim, pengurus Ikatan Alumni Universitas Flores (IKALUF), perwakilan BEM fakultas, perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), dan tamu/undangan yang semakin menambah semarak kebersamaan dalam kegiatan tersebut.
Acara diawali dengan lantunan lagu religi yang dibawakan oleh Rosida, disusul dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fitriyani asal Prodi PBSI dan saritilawah oleh Fatma Wati, S.Pd., M.Pd., dosen pada Prodi Pendidikan Sejarah Uniflor. Suasana syahdu semakin terasa saat para hadirin menyimak setiap lantunan ayat yang dibacakan dengan penuh kekhusyukan.
Dalam laporan panitia, Arman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menciptakan rasa kekeluargaan antara dosen, mahasiswa, dan seluruh elemen kampus. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadan.
Sesi berikutnya diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Isnainin. Dalam tausiyahnya, ia mengajak para hadirin untuk selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT dalam menjalani ibadah puasa hingga pertengahan Ramadan. Ia juga mengingatkan bahwa di bulan penuh berkah ini, banyak kabar duka yang datang silih berganti, sehingga manusia harus senantiasa meningkatkan ibadah dan amal kebaikan.
Lebih lanjut, Ustadz Isnainin menyoroti pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga harus memperkuat nilai-nilai spiritual. Ia mengutip salah satu perkataan Imam Syafi’i, yang menyebutkan bahwa ilmu adalah cahaya, dan seseorang yang terjerumus dalam kemaksiatan tidak akan mendapatkan cahaya ilmu. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga diri dari perbuatan yang dapat menghalangi datangnya ilmu dan keberkahan.
Dalam ceramahnya, Ustaz Isnainin juga mengulas beberapa ayat dalam Surah Al-Baqarah yang berkaitan dengan Ramadan, termasuk makna panggilan Allah kepada manusia dalam berbagai tingkatan keimanan. Ia juga menyinggung keistimewaan orang-orang yang berpuasa, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, bahwa doa mereka akan dikabulkan jika mereka menjalankan semua perintah Allah, seperti salat, zakat, dan sedekah.
Ketua Yapertif menyampaikan sambutannya. Ia menyatakan bahwa acara buka puasa bersama ini telah menjadi tradisi Uniflor dan diharapkan dapat menjadi momen untuk berbagi kasih dengan sesama yang membutuhkan. Ia juga menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga menjadi refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Usai menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan pembagian bingkisan kepada 25 anak yatim/kurang mampu.
Menjelang waktu berbuka, Ustadz Isnainin memimpin pembacaan istigfar bersama, yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh peserta. Setelah itu, ketika azan Magrib berkumandang, para hadirin melaksanakan berbuka puasa dengan diawali doa buka puasa yang juga dipimpin oleh Ustadz Isnainin.
Setelah berbuka, para peserta melaksanakan salat Magrib berjemaah. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat seluruh civitas akademika berkumpul, menikmati hidangan berbuka, dan saling berbagi cerita dengan penuh kehangatan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan, toleransi, dan kepedulian sosial di lingkungan Uniflor semakin kuat dan terus terjaga.(UKMJ).