WISUDA SARJANA UNIVERSITAS FLORES SEMESTER GENAP T.A. 2023/2024


*Berita ditulis oleh Ignasius Ferbinius Ria, anggota UKM Jurnalistik Uniflor, asal Prodi Ilmu Hukum.


Sabtu (07/12/24) Kegiatan Wisuda Sarjana Universitas Flores (Uniflor) Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 dengan tema Membangun Reputasi Sebagai Mediator Budaya Yang Berwawasan Global berjalan dengan meriah dan haru. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut dilangsungkan di Auditorium H. J. Gadi Djou.

Hadir Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) Dr. Laurentius D. Gadi Djou, Akt. beserta jajarannya, Rektor Uniflor Dr. Willybrordus Lanamana, S.E., M.M.A. beserta jajaran wakil rektor, Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso, S.Sos., Forkopimda Kabupaten Ende, Pj. Bupati Nagekeo Herda Helmijaya, S.E. beserta jajarannya, orangtua wisudawan, dan sejumlah tamu/undangan.

Sebanyak 540 mahasiswa dari 16 program studi diwisuda pada kesempatan ini dengan jumlah terbanyak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 

Adapun kegiatan dibuka oleh MC yang merupakan mahasiswa Uniflor Naga Mario dan Afliana Horiana Gere, dengan penampilan tarian Tea Eku asal Kabupaten Nagekeo sebagaimana nuansa yang diusung yaitu Kabupaten Nagekeo, dan paduan suara oleh UKM Kesenian Uniflor.

Dalam sambutannya Willybrordus Lanamana selaku Ketua Senat Uniflor menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mengembangkan Uniflor, serta profisiat kepada wisudawan. Ia juga menekankan pentingnya reputasi dalam Lembaga Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi.

"Reputasi bukan merupakan bentuk pengakuan dari diri sendiri melainkan pengakuan dari para stakeholder. Reputasi Lembaga Pendidikan Tinggi adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga apa yang dihasilkan oleh perguruan tinggi jelas manfaatnya bagi masyarakat, bangsa, dan tanah air," imbuhnya.

Dr. Fety Surfaifel, S.S., M.M.A. dari Fakultas Hukum dan Sosial Humaniora tampil membawakan orasi ilmiah diambil dari hasil penelitian disertasinya yaitu A Process-Genre Approach to Teaching Writing Narrative Text in a Creative Writing Class: a Case Study in a Private University in East Nusa Tenggara, Indonesia. Dengan penggabungan proses genre base approach dengan kreativitas akan terus berkembang yang menekankan pada proses berulang-ulang di mana ada feedback antara dosen dengan mahasiswa. Melalui proses itu dengan melibatkan kemampuan menulis kreatif, karya-karya mahasiswa akan lebih terarah dan lebih baik.

Wisuda kali ini menjadi momen membanggakan atas peraih IPK tertinggi dengan predikat kelulusan Summa Cumlaude yaitu IPK 4.00 oleh Muzia Devia, S.Pd. asal Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Selain itu juga diwisudanya lulusan tanpa skripsi atas nilai dari penelitian (hibah) PKM RSH oleh Kemendibudristek RI salah satunya atas nama Emerensiana Woe, S.Pd. asal Prodi Pendidikan Matematika.

Kepala Pelaksanaan Akademik dan Publikasi LLDIKTI Wilayah XV Benediktus Gaya, S.Pd., M.M. dalam sambutan mengatakan bahwa peningkatan mutu Pendidikan tinggi adalah prioritas bersama. Ia mengajak pimpinan perguruan tinggi untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, dengan langkah-langkah strategis dan berkelanjutan. Salah satunya tercermin dengan akreditasi institusi. Perguruan tinggi diharapkan mampu mencapai akreditasi yang unggul dengan terus memperbaharui kurikulum agar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan dunia kerja/dunia industri, serta beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.(UKMJ)


Posting Komentar