GELAR KARYA PROJEK KEPEMIMPINAN OLEH MAHASISWA PPG CALON GURU


Ende – Sebanyak 23 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidik  Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Flores (Uniflor) sukses menggelar pameran karya inovatif mereka hari ini, Jumat (30/5/2025). Bertempat di Anjungan Lantai 3 Gedung Prodi PBSI, kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini menampilkan enam kelompok karya yang merupakan hasil pembelajaran mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang II Tahun 2024.

Acara bergengsi ini dihadiri oleh jajaran petinggi Uniflor, antara lain Rektor Uniflor Dr. Willybrordus Lanamana, S.E., M.M.A., Direktur Pascasarjana Uniflor Dr. Avianita Rachmawati, M.M., dan Kaprodi PPG LPTK Uniflor Dr. Veronika Genua, S.Pd., M.Hum. beserta jajarannya. Turut memeriahkan suasana adalah para guru pamong yang telah membimbing mahasiswa, serta perwakilan siswa dari SMAN 1 Ende yang antusias menyaksikan berbagai kreasi pendidikan.



Ketua Panitia kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan aksi nyata dari salah satu mata kuliah yang ditempuh selama satu semester yaitu Mata Kuliah Projek Kepemimpinan yang wajib ditempuh. Melalui mata kuliah ini mahasiswa PPG Calon Guru untuk mengembangkan potensi dan kepemimpinan secara efektif melalui berbagai aksi nyata.



Kegiatan yang dilakukan antara lain daur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna dengan sasaran Panti Asuhan Bakti Luhur Ende, menjadikan Rumah Pengasingan Bung Karno sebagai inspirasi untuk menulis karya sastra dengan sasaran siswa-siswi SMA Negeri 1 Ende, pemanfaatan barang bekas menjadi produk yang berguna dan menarik dengan sasaran siswa-siswi SMP Negeri 2 Ende, pembuatan arang briket dari tempurug kelapa dengan sasaran OMK Lingkungan 14 Paroki Mautapaga, semiotika rumah adat Desa Rateroru di Kecamatan Detusoko, makna kain sarung Ende Lio motif dari Kecamatan Ndona dengan sasaran masyarakat umum.



Veronika Genua dalam sambutan mengatakan Mata Kuliah Projek Kepemimpinan ini merupakah salah satu komponen untuk melatih mahasiswa untuk pengembangan calon guru menjadi seorang pemimpin terutama menjadi pemimpin dari murid-murid mereka kelak. Meskipun mengalami kendala keterbatasan waktu karena berbagai kegiatan akademik lainnya, namun mahasiswa menghasilkan karya yang merupakan hasil perjuangan untuk menunjukkan kepemimpinan melalui kreativitas, inovasi dan kerja keras. 

Kegiatan ini merupakan mata kuliah terakhir sehingga diharapkan karya atau kreasi dari calon guru bisa menginspirasi para murid yang nanti diajarkan di tempat pengabdian masing-masing. Hal tersebut dikatakan oleh Avianita Rachmawati. Mahasiswa sebetulnya adalah agen pembawa perubahan yang nantinya terjun ke masyarakat sebagai seorang pendidik. Oleh karena itu mata kuliah ini sangat urgen untuk bisa menempa sikap, mental, dan karakter, serta kualitas para peserta didik yang merupakan cerminan dari karakter gurunya.

Willybrordus Lanamana dalam sambutan mengatakan bahwa melalui Mata Kuliah Projek Kepemimpinan ia mengurai kepemimpinan yang berujung pada kewirausahaan. Kewirausahaan tidak sebatas pada aktivitas menjual sesuatu. Hal yang paling penting dari kewirausahan adalah semangat, fokus, pantang putus asa, dan keberanian untuk mengambil keputusan. Mengutip adagium jatuh berkali-kali, bangkit berkali-kali, ia menyampaikan pesan kegagalan adalan tangga menuju kesuksesan. Hal ni menekankan pentingnya ketahanan, ketekunan, dan belajar dari setiap pengalaman buruk untuk mencapai tujuan akhir.

Pameran gelar karya ini menjadi ajang bagi mahasiswa PPG untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan mengembangkan media serta strategi pembelajaran yang kreatif dan relevan. Berbagai inovasi yang dipamerkan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Uniflor dalam mencetak guru-guru profesional yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.(2teh).

Posting Komentar